Minggu, 20 Maret 2011

Anggapan mereka...


Baru saja beberapa jam yang lalu saya merasa disindir oleh teman2 dengan kata2 "pak ustad," blablabla...hehehe,,(dalam hati ngakak... LOL) mungkin saja karena saya dengan beberapa tulisan saya yang "agak rohaniah" dianggap saya ini orang2 beriman seperti kebanyakan.. :P entahlah,, apa yang ada dipikiran mereka?(mencoba menerka)

seorang teman berkata: "Dibohongi atau tidak, tidak ada yang tau... itulah agama..."
setuja!!! (loh pak ustad kok setuju?)
hahaha,, lha py neh,, emg kenyataane gitu ok bro... tidak ada yang tau antara agama A atau agama B atau C,dst mana yang benar? mana yang salah? atau semuanya salah? atau semuanya benar?????

bagi orang2 "tak beriman" seperti saya,(maaf loh nyak, be.. selama ini ga ngomong2 :P)  agama hanya omong kosong yang dibuat oleh sejumlah kelompok untuk memenuhi "keinginan" mereka. loh?? bukanya agama itu dari Tuhan??

Sabtu, 19 Maret 2011

Tuhan Maha Adil (?)

Didalam ajaran agama yang saya yakini, digambarkan bahwa Tuhan Maha Adil. Tuhan Maha Sempurna,dan tanpa cela. selama ini yang saya pegang ya,,, ini... ya gimana lagi,, wong pemuka2 agama yang bilang gitu,, ya saya nuruti adja dun, kan nurutin para pemuka agama(ex:pak ustad) sama adja nurutin kemauanNya Tuhan?? klo nurutin kemauannya Tuhan, ya masuk surga...(mungkin?!)

Sampai secara tak sengaja karena ingin mencari tau "pandangan toleransi islam dan agama lain", tibalah saya pada sebuah artikel tentang tanya jawab antara "pak ustad" dan seorang penanya. kira2 demikian:

Budha Mengamalkan Islam
---------------------
Tanya:
Pak ustadz yang saya hormati, bagaimana hukumnya menjalin hubungan dengan orang non-muslim yang sudah berniat untuk memeluk Islam? Tapi karena ingin menghargai kedua orang tuanya yang beragama Budha, maka sampai saat ini dia belum kunjung jua memeluk Islam. Lalu, bagaimana hukumnya jika orang non-muslim mempelajari dan menjalankan ajaran Islam sebelum dia resmi masuk agama Islam, seperti dia berpuasa Senin dan Kamis?
Jawab:
Hubungan dimaksud seperti apa bentuknya? Kalau hubungannya dalam berbisnis, misalnya, maka hal itu boleh-boleh saja selama menjaga batas-batas agama. Tapi kalau hubungannya berupa pergaulan antara seorang muslimah dengan non-muslim laki-laki, maka hubungan demikian sangat dilarang. Muslimah harus selalu menjaga diri, jangan sampai mendekati zina seperti berdua-duaan (khalwat) dengannya. Terhadap laki-laki muslim pun Anda harus menjaga diri. Kalau hubungan dimaksud adalah antara seorang laki-laki muslim dengan laki-laki non-muslim (atau muslimah dengan budha perempuan), maka hubungan tersebut dibolehkan sebatas muamalah. Hubungan lebih jauh haruslah dalam rangka dakwah dengan tujuan agar non-muslim tersebut mengenal Islam lebih dekat dengan harapan dia akan menerimanya.
Seseorang yang sudah menerima Islam hendaknya segera memeluknya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Pengucapan syahadatain ini tidak perlu disaksikan orang lain, berbeda dengan akad nikah atau hutang-piutang. Jadi, masuk Islam tidak perlu resmi dan tidak perlu dicatatkan. Saksinya Allah dan pencatatnya malaikat. Orang ini hanya perlu menguasai dan mengerti maksud lafadh/bacaan dua kalimat syahadat. Jadi, diam-diam dia bisa masuk Islam tanpa diketahui kedua orangtuanya.

Minggu, 06 Maret 2011

Kelanaku, mencariMu


dalam desir hembus semiir samudra ditepi itu,
mengharapMu, mendengar seruan panggilan ini,,
sendiri, berteman sepi berjalan menyusuri tepian kehidupan
ingin ku lihat cahaya itu menunjukku,
ingin ku gapai kemudian lalu ku urungkan kembali,
hati kecil berteriak... Akankah cahaya ini untukKu?

tetapi tidak.... aku belum juga mendapatinya
aku belum juga melihat tandaNya
kemana lagi langkah ini harus ku pilih?
kemana lagi?
ditengah langkah itu, 
ku sujudkan kembali dahiku dihadapanMu...
"Betapa Engkau memberikan karunia kepadaku,, Terimakasih..."
isakku, sadarku temukan mauku...

ribuan langkah, melampaui mampuku
hanya tuk dapati...
aku sama sekali tidak pernah beranjak dari tujuanku...

diri ini,, didalam relungku.... akulah tujuanku melangkah...
akulah cahaya itu bersembunyi...
mengapa ku berusaha berpaling dariMu?
Engkaulah cahaya, kau titipkan didalam yang tersembunyi...
Kau tata sedemikian rupa,, hanya tuk buatku bersujud kepadaMu,,
Sang Penitip Hati,,,
aku rindu Engkau, Sang Penuntun Jiwa....
Ku ingin....


                                                                                   (My destiny is My own)

Exchange 2010 SP3 PrepareAD error “The well known object entry with the GUID”

Currently we are going to upgrade Exchange 2010 SP1 to Exchange 2010 SP3 which is one of the step is preparing AD. But in the mid of proces...