Jumat, 15 Juni 2012

Hampir melupakannya

Brrrrrrrr,,,, dingin sekali pagi ini.... ah,, suara papi menggugahku dari posisi stabilku,, yaitu dibalik selimut. pagi ini memang seharusnya aku mengantar mami untuk belanja sayur, tidak begitu jauh dari rumah, namun akan cukup melelahkan jika dilalui dengan jalan kaki.... anak mana yang tega membiarkan maminya melakukan perjalanan melelahkan itu... akupun bergegas mengambil air, membasuh muka, biar ga begitu keliatan bangun tidur sih benernya... beberapa menit kemudian, akupun berangkat dengan vespa tuaku.


Bener2 dingin hawa pagi ini, sangat kontras dengan kasur empuk dan selimut tebal yang terasa sangat menghangatkan tubuh,.. tapi mau gimana lagi, ini harus dilalui.. dengan sedikit ilmu yoga yang kupelajari (halah,.) aku tahan hawa dingin ini.. dan akhirnya tiba juga ditempat tujuan. Yup, ternyata kami manusia pertama yang tiba ditempat itu, selain penjual tentunya.. dingiiiiinnnn,,, semakin menjadi.. Oh God,, bagaimana bisa Kau membuat hawa sedingin ini,,, untuk apa? tidakkah lebih enak udara yang tak begitu panas, dan tak begitu dingin, sejuk dan menyegarkan?? haha, itulah pertanyaan malasku,,,

Segera setelah pertanyaan itu terlontar, jawaban menamparpun terlintas. bagaimana jadinya jika tidak ada suhu dingin dan suhu panas? jika udara hanya soal sejuk, bagaimana saya bisa menikmati salju? bagaimana saya bisa menikmati dingin dan segarnya air kulkas? bagaimana jadinya dunia tanpa es? lalu bagaimana jadinya udara jika tidak ada panas? bagaimana bisa menjemur pakaian dengan cepat? bagaimana memanaskan air? bagaimana memasak makanan? dan bagaimana bisa menikmati mandi dengan air hangat? ga akan kebayang bagaimana jadinya dunia, tanpa ada dua hal yang kontras. Panas, dan Dingin.

Aku segera terfikir projek ku yang tertunda kala itu. membuat pendingin untuk laptopku dengan peltier (thermoelectric). dengan peltier, aku bisa membangkitkan hawa dingin yang akan cukup dingin untuk menjaga suhu laptopku tetap aman. bagaimana tidak, aku sempat dibuat kaget, suhu di laptopku rata-rata 60 derajat celcius, dan bahkan pernah mencapai 90 derajat celcius. gendeng... aku anggap waktu itu sensorku error, tapi masak iya sensorku error? aku sudah terfikir bagaimana nantinya pendingin itu akan dibuat, bagaimana susunan penempatanya. sampai dirumah, aku langsung mencari referensi di rumah video, "Kotak Kamu", atau lebih dikenal dengan sebutan youtube. disitu aku bisa mendapat banyak referensi tentangnya. "wow....!!!" itu kata yang terlontar ketika aku melihat video, bagaimana peltier dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik dari perbedaan suhu yang ekstrim. "bisa jadi topik skripsi ini,,," pikirku polos.

Tanpa sengaja, aku menemukan apa yang aku cita-citakan sewaktu kecil dulu... aku ingat sekali waktu itu, sewaktu aku kecil, aku sering sekali memainkan lampu dan baterai, kemudian menyusunnya untuk menyalakannya. aku sangat suka dengan listrik. tentu saja, listrik yang "aman"... aku sangat suka dengan lampu, dan aku sangat suka dengan (membongkar) radio. pernah suatu ketika, aku terfikir.. apa mungkin aku dapat menghidupkan lampu ini tanpa baterai? pakai sel surya, atau,, mengirimkan listriknya tanpa kabel mungkin? ah, waktu itu aku masih kanak2, hanya anak SD yang masih ingusan. tentu saja, hal-hal semacam itu masih meruoakan impian yang terlalu membumbung tinggi. hingga aku menemukan ini...

Nicola Tesla, seorang Engineer yang bercita-cita mengirimkan jutaan watt listrik secara nirkabel. jika suara saja bisa ditransmisikan secara nirkabel, kenapa listrik tidak? sungguh luar biasa pemikirannya. hingga predikat "gila" sempat disandangnya. Pernahkah mendengar tentang tesla tower? tesla tower merupakan menara yang sengaja dibuat tesla yang nantinya digunakan untuk mengirimkan sumber energi listrik dalam jarak yang sangat jauh. alat ini pernah dicoba satu kali, dan mampu menghidupkan ratusan lampu dalam jarak yang sangat jauh [1] . benar2 brilian, sekaligus menakutkan. 

Perasaan itu, muncul kembali. jiwa itu hidup kembali, dan pemikiran itu, tumbuh kembali. aku jadi ingat, bahwa aku pernah bermimpi, aku pernah punya mimpi yang sama dengannya. aku pernah sangat-sangat menyukainya, lebih dari siapapun. aku ingin sekali mengingat alasanku waktu itu. namun belum bisa, aku ingin mewujudkannya, tapi apa daya...

"Menyerah itu terlihat lebih mudah daripada memenangkannya"

referensi:
[2]. www.youtube.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Exchange 2010 SP3 PrepareAD error “The well known object entry with the GUID”

Currently we are going to upgrade Exchange 2010 SP1 to Exchange 2010 SP3 which is one of the step is preparing AD. But in the mid of proces...