Jumat, 22 April 2011

Positive Feeling


Reposting artikel menarik nih, semoga bisa jadi bahan renungan juga buat kita…..
Mengejar kesuksesan dan kebahagian dengan berpikir positif saja memang bisa berhasil. Namun, hasilnya akan lebih optimal jika kita menggunakan perasaan positif dan menyelaraskannya dengan pikiran positif.
Berapa banyak keinginan yang tercapai ketika perasaan Anda positif alias ikhlas? Sebaliknya, ketika perasaan Anda negatif alias dipenuhi nafsu dan emosi, apa yang Anda rasakan? Makin jauh dari “kemudahan”? Benar sekali.
Bayangkan ketika kita berada di zona nafsu. Kita selalu diliputi rasa cemas, takut, dan penuh amarah. Alhasil, kita seperti kehabisan tenaga. Semangat pun tak banyak tersisa karena zona ini memang diselimuti energi rendah. Sementara, ketika hati terasa lapang dan ikhlas (positive feeling), kita akan merasa penuh tenaga. Karena memang energi yang menyelimuti zona ikhlas adalah berbagai perasaan positif yang berenergi tinggi seperti rasa syukur, sabar, fokus, tenang dan bahagia.
Nah, perasaan-perasaan ini yang menjadi sistem navigasi hati kita. Sistem yang memberitahu kita untuk selalu berada di “jalan benar” menuju tujuan. Permasalahannya, bagaimana agar kita selalu merasakan positive feeling ini? Jangan khawatir, ada rahasianya, kok….

Mengapa (masih saja) memaksakan?

Bismillah,

...Tak ada kebenaran hakiki yang ada cuma hanya Kamu di sana dan akulah milikMu

merupakan penggalan lirik lagu Ahmad Dhani berjudul "NONSENS". Ahmad Dhani adalah salah seorang musisi Tanah Air yang baru-baru ini diganjal masalah yang memberitakan bahwa dirinya adalah seorang Yahudi. Bagi saya tidaklah penting orang ini yahudi ataupun bukan,, seperti yang pernah dikatakannya: "Memang kenapa dengan Yahudi? Yahudi tidak semua buruk, begitu pula Muslim tidak semua baik..." Sangat setuju dengan perkataan ahmad dhani yang satu ini....

Katamu kau cinta aku. Demi Tuhan kau bersumpah. Katamu kau akan setia. Demi Tuhan kau berjanji. Begitu mudah mulutmu berkata. Atas nama Tuhan demi kepentinganmu. Reff. Atas nama cinta saja.Jangan bawa nama Tuhan(Atas Nama Cinta by: Ahmad Dhani)

didunia ini orang sering sekali mengucap sumpah atas nama Tuhan, bahkan dengan gampangnya mengucap sumpah "Demi Tuhan",, apakah mereka sadar sungguh bahwa laknat Tuhan beserta sumpah mereka ketika ternyata sumpah itu diingkarinya sendiri? hmm,, saya pikir manusia yang masih percaya akan Tuhan pasti memikirkan hal ini,, tapi sepertinya hal semacam ini sudah menjadi kebiasaan dikalangan masyarakat khususnya di Indonesia, negara saya *tercinta.

Rabu, 20 April 2011

TRIGONOMETRY IDENTITY (BIAR GA LUpA)

Trigonometry
Proof of the product and sum formulas

a) sin  cos β =  ½[sin ( + β) + sin ( − β)]
b) cos  sin β =  ½[sin ( + β) − sin ( − β)]
c) cos  cos β =  ½[cos ( + β) + cos ( − β)]
d) sin  sin β =  −½[cos ( + β) − cos ( − β)]

sin ( + β)  =  sin  cos β + cos  sin β
sin ( − β)  =  sin  cos β − cos  sin β
and add vertically.  The last terms in each line will cancel:
sin ( + β) + sin ( − β) = 2 sin  cos β.
Therefore, on exchanging sides,
2 sin  cos β = sin ( + β) + sin ( − β),
so that
sin  cos β = ½[sin ( + β) + sin ( − β)]. 

Minggu, 17 April 2011

Enable USB device di ubuntu

Beberapa waktu yang lalu ketika saya mengambil mata kuliah mikrokontrol, saya tertarik dengan pemrograman under linux,, waktu itu saya temui sebuah compiler bernama AVR-GCC dimana gaya pemrogramannya merupakan bahasa bergaya C++ murni... akan tetapi banyak kendala ketika operating system saya tidak mendukung downloader yang saya punya (asumsi: berhubung saya tidak tau),, al hasil,, saya masih harus kembali ke windows untuk sekedar melakukan kompilasi dan aktifitas lainnya yang belum bisa saya lakukan waktu itu didunia linux...

Namun, baru-baru ini tanpa sengaja hasil searching google membawa saya ke sebuah artikel,, saya menemukan sebuah ulasan tentang bagaimana cara menambahkan device usb pada ubuntu. karena secara default, ubuntu tidak mengijinkan user biasa untuk melakukan attactment perangkat usb semacam usb downloader (kebetulan punya saya USBASP). AVR-DUDE merupakan aplikasi untuk melakukan burning program yang telah kita buat setelah melakukan kompilasi. AVR-DUDE mampu mengenali banyak tipe downloader,, salah satunya yang saya punya. akan tetapi waktu itu saya masih kebingungan bagaimana USBASP ini bisa bekerja di linux(ubuntu) saya waktu itu. 

Sabtu, 16 April 2011

AVR IDE,, linux programming

Untuk anda yang suka programming, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Code Vision, sebuah IDE berbayar under windows, ataupun AVR-STUDIO sebagai IDE berbasis opensource, serta AVR-GCC sebagai compiler. Tanpa mengurangi "proses kenyamanan" belajar, ada alternatif lain software IDE opensource under Linux. Software ini bernama Eclipse dan Codeblock. Eclipse adalah sebuah IDE developer multiplatform, begitu juga dengan Codeblock. namun disini yang ingin saya ulas adalah software yang satu ini,, yaitu Codeblock. berikut adalah tampilan Codeblok 10.5 yang saya gunakan:


untuk dapat melakukan kompilasi program AVR yang telah kita buat,, perlu di instal dahulu software-software pendukung, dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal:

USBasp, siapkah beralih ke opensource?

USBasp adalah sebuah USB In-circuit programmer untuk mikrokontroler AVR yang didesain oleh Thomas Fischl. Penggunaannya cukup mudah dan dapat dijalankan pada platform Linux, Mac OS X, maupun Windows. USBasp dapat men-download firmware ke internal flash dari mikrokontroler AVR yang menjadi targetnya dengan kecepatan maksimal 5 kB/s dan tersedia jumper untuk men-set USBasp agar support mikrokontroler AVR target yang mempunyai low clock speed (< 1.5MHz); biasanya, jika kita membeli mikrokontroler AVR yang baru, by default, kebanyakan AVR tersebut di-set menggunakan internal clock frekuensi 1MHz (untuk mengubah setting clock ini, Anda harus memprogram LFUSE, HFUSE, dan/atau EFUSE; silakan lihat datasheet dari mikrokontroler AVR yang digunakan untuk lebih rincinya).

Berdasarkan skema rangkaian dari Thomas Fischl, saya membuat artwork PCB untuk USBasp yang nantinya saya, beserta Laboratorium Otomasi dan Sistem Embedded, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Surabaya, gunakan untuk men-download firmware ke internal flash dari mikrokontroler AVR, seperti untuk praktikum mata kuliah Mikrokontroler dan proyek pembuatan intelligent robot. (hardware robot yang digunakan pada Ubaya Robosoccer Competition 2009 dikembangkan menggunakan mikrokontroler AVR). Program yang saya gunakan untuk menggambar ulang skema rangkaian serta membuat artwork PCB-nya adalah gEDA dan pcb, suatu GPL'ed Electronic Design Automation Suite yang sangat layak diandalkan, dan terlebih lagi (dan yang paling penting), program ini berjalan di atas platform Linux. Gambar berikut ini menunjukkan tampilan gEDA dan pcb untuk pembuatan USBasp.


Setelah dicetak dan disolder seluruh komponennya, serta, firmware USBasp telah di-download-kan ke ATmega8 yang digunakan pada USBasp ini, maka hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:


USBasp in action menggunakan AVRDude sebagai ISP Software:


Jika Anda tertarik untuk memperoleh USBasp yang siap pakai atau masih dalam bentuk belum disolder, silakan menghubungi saya via e-mail untuk informasi lebih lanjut. Alamat e-mail saya dapat dilihat pada Profile saya.

Solusi jika USBasp tidak dapat digunakan oleh user biasa di Linux
Jika pada saat Anda menggunakan USBasp sebagai user biasa di Linux, ternyata USBasp Anda tidak dapat digunakan, tetapi saat Anda sebagai root atau superuser, ternyata USBasp tersebut dapat digunakan, berarti Anda sebagai user biasa tidak mempunyai hak akses ke USBasp. Solusi untuk masalah ini cukup mudah. Anda harus membuat file baru dengan nama 99-usbasp-rules pada direktori /lib/udev/rules.d yang isinya sebagai berikut:

# allow users to claim the device
ACTION=="add" SUBSYSTEM=="usb", ATTRS{idVendor}=="16c0", ATTRS{idProduct}=="05dc", MODE="0664", GROUP="plugdev"

untuk idVendor dan idProduct dapat Anda ketahui melalui command: lsusb (dengan catatan Anda sebagai root atau superuser dan USBasp Anda terhubung ke PC/Laptop). Setelah file tersebut di-save, re-plug USBasp Anda dan Anda akan mempunyai hak akses ke USBasp. Jangan lupa, pastikan user biasa tersebut telah menjadi group member dari plugdev.

Referensi:

Exchange 2010 SP3 PrepareAD error “The well known object entry with the GUID”

Currently we are going to upgrade Exchange 2010 SP1 to Exchange 2010 SP3 which is one of the step is preparing AD. But in the mid of proces...