Tapi memang begitu?

banyak orang tidak setuju mengenai "diperbolehkan poligami" didalam suatu ajaran agama.
akan tetapi benarkah itu atas dasar kemanusiaan semata??

bagaimana jika begini:
ketika kita berbicara tentang perkawinan selalu melibatkan yang namanya percampuran kromosom. kromosom2 penyusun jenis kelamin ini diturunkan dengan sifat yang khas.

1. katakanlah wanita normal: terdapat 46 kromosom XX
                  laki2 normal:  terdapat 46 kromosom XY
sel telur yang dimiliki wanita adalah haploid mengandung 22 autosom dan 1 buah kromosom -X
sedangkan laki2, umumnya membentuk 2 macam spermatozoa, yaitu 22 autosom dan 1 kromosom -X dan 22 autosom 1 kromosom -Y

2. fakta: jadi yang berperan disini dalam penentuan jenis kelamin pria atau wanita adalah pria itu sendiri. bukan wanita
dasar:
“Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.” (Al Qur’an, 53:45-46)(pria yang berperan dalam menentukan kelamin)

3. faktanya perbandingan pria dan wanita didunia adalah 1: 3(bahkan mungkin bisa berkembang dengan perbandingan yang baru) mungkin saja 1:4?

analisa:
------
jika 1 pria x 1 wanita,, lalu wanita sisanya gimana??
kok kasihan banget wanita2 ini? jika memang benar itu masalah kemanusiaan,, lalu apa fungsi mereka didunia yang tidak dpat pasangan pria?

dasar:
Dan jika kamu takut tdk akan dpt berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yg kamu senangi ; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tdk akan dpt berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yg kamu miliki. Yang demikian itu ialah lebih dekat kpd tdk beruntuk aniaya [An-Nisa : 3]

disini disebutkan bahwa pria diijinkan untuk menikah lebih dari sekali,, dan itupun atas dasar dan batasan yaitu tidak lebih dari 4. itupun yang dilakukan rasulullah ketika beliau masih hidup. tidak menikahi lebih dari 4 wanita dalam waktu yang bersamaan.

analisai: sungguh besar kebesaran Tuhan yang maha adil, yang memuliakan wanita. dengan demikian mereka mendapat keadilan yang sama.


pendapat pribadi saya:

saya sendiri tidak begitu menyetujui poligami. karena itu bertentangan dengan nurani. akan tetapi, ketika kita berbicara logika. memang benar keadaannya seperti itu. jika ditanya mau, tentunya semua laki2 maunya gitu. tapi apa mereka memikirkan perasaan pasangan(wanita)?

jika pasangannya sendiri(wanita) mengijinkan, agama pun tidak melarang, hanya memperbolehkan bukan berarti menganjurkan...... who knows