Beranikah, aku?
Apakah kau melihat lorong,
Gelap tak berujung?
Menapaki jalan setapak bertepikan jurang,
Dihembus kegelapan dan kesunyian malam
Penuh reruntuhan dan ranting menghadang
Menyusuri, membuatku takut
Menapaki, membuatku kalut
Meneriaki, Jalan yang berkabut
Menerjang, tak jadi masalah
Namun, langkah kaki seperti tak mendapat restu
Apalah arti lambaianku ini?
Tidaklah mungkin, aku tahu...
Wid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar