Rabu, 05 Januari 2011

Jangan bunuh aku, dan pertanyaanku



Manusia,, pada dasarnya saya sendiri tidak tau apa itu manusia, meski saya ini manusia juga. Apa sih manusia? Kenapa kita manusia? Bukan yang lain? Lalu untuk apa kita hidup? Kok nama kita manusia, ga monyet apa yang lain gitu? Mbuh,, meneketehek.. yang penting idup ja da seneng boz... aya2 bae sampean...

itulah manusia, hakekatnya manusia adalah sebuah pertanyaan. Sifat dasar manusia yang selalu ingin tahu ketika menemukan hal baru dalam kehidupannya. Pernah seorang anak bertanya kepada orang tuanya: “Ma2.. kok kita makan pake tangan sih? Ga kaya monyet makan pake kaki juga bisa?”
ehehe,, namanya juga anak2. Apa orang tua akan memarahi si anak ketika ia bertanya: “Pah, kok Tuhan itu ga keliatan sih? Kenapa Tuhan tinggal disurga? Kan aku harus triak2 kalo mau do'a.... ” jawab si Papah: “wew..” wkwkwk..



Ni yang sakit orang tua pa anak sih. Sebenarnya, ketika seorang anak ini bertanya, ia tanpa sengaja memacu hormon2 didalam otaknya, untuk membuat kerja otak lebih daripada biasanya dalam memuaskan otot-otot keingintahuan si anak. Dalam menyikapi hal ini, orang tua harus mengarahkan sianak untuk mendapatkan kepuasan fikiran dan batinnya dengan bijak. Tanpa mereka sadari, orang tua sangat berperan dalam menanamkan watak dan sifat kepada anak. Apa yang mereka ajarkan kelak disuatu hari akan sangat berpengaruh dalam kehidupan si anak sendiri. Seperti perkataan orang tua: “le,, ojo penek'an... mengko ndak tibo...!!” … sekalinya si anak nekat, dan terjatuh... seumur hidupnya mungkin bisa saja “terinstall” didalam alam bawah sadarnya, kalo ditempat yang tinggi=jatuh=sakit=fobia. Itulah kekuatan alam bawah sadar ketika secara tidak sadar orang tua menanamkan itu kepada kita sewaktu kecil. Kok saya melihat sangat berbeda dengan tetangga bule saya yang begitu bebas melepas anak2nya bermain, meski tak jarang ikut bermain bersama, mau jatuh kek.. mau gulung2,, terserah lho... justru anak yang memulai diskusi menarik didalam keluarga mereka.. luar biasa, kehidupan mereka.

Mengingat kembali masa itu:

Sejak saya kecil, saya selalu dipenuhi tanda tanya disetiap tatapan saya, disetiap pendengaran saya, disetiap penciuman saya dan dalam segala hal yang masih bisa saya rasakan. Akan tetapi semasa itu juga, ketika saya melontarkan sebuah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin kurang masuk akal bagi orang tua saya, mereka selalu bilang: “gitu aja ditanyain, aku dulu juga ga ada yang ngasi tau nanti juga tau sendiri!”, atau dengan jawaban yang lain: “sekolah yang bener, jangan mikir yang aneh2...” sontak seketika itu aq sangat benci. Benci karena pertanyaan2q tak ada yang “mau” menjawab. Perasaan yang selalu melekat dihatiku sampai aku menjadi mulai malas bertanya, mulai malas menemukan hal baru, malas menyadari segala sesuatu disekelilingku.... efek ini sangat aku rasakan sampai saat ini yang kadang saya kurang aware dengan lingkungan, bahkan tak jarang orang mengira aku “autis”... hiks..
no...no...no...!! anggapan mereka salah.

Masaku kini:
saya mulai menemukan diri saya yang hilang ketika masa menginjak remaja. Puncak dari keingintahuanku saat itu adalah ketika aku SMP. Tiada masa yang lebih indah sampai detik ini selain masa itu. Bagaimana tidak? Yang orang tau, yang saya dapat sekarang adalah apa yang saya miliki sejak dulu. Mereka salah! Semua itu tiada yang aq peroleh dengan mudah. Butuh pengorbanan yang besar untuk sebuah pencapaian yang besar pula. Itulah ketika masa-masa terpurukku dikala kelas 1 SMP,tak pernah aku sadari sebelumnya ketika saya mulai mengerti, mulai bangkit, mulai tertampar oleh kengintahuan akan lingkungan disekitar. Tak pernah sebelumnya saya berfikir: apa itu hukum newton? Mengapa benda itu selalu jatuh kebawah(tanah), mengapa tanaman bisa tumbuh diatas bebatuan, lalu apa penyebab gerhana matahari dan bulan, lalu kenapa Tuhan menciptakan ini semua untuk kita? Sungguh seperti dibangunkan dari tidur yang panjang, oleh kenyataan betapa berharganya waktu saya saat itu. Momen2 berharga yang tak akan pernah saya lupakan seumur hidup. Dengan satu kesimpulan:
Manusia itu hidup dalam pertanyaan, janganlah bunuh mereka atau pertanyaan mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Exchange 2010 SP3 PrepareAD error “The well known object entry with the GUID”

Currently we are going to upgrade Exchange 2010 SP1 to Exchange 2010 SP3 which is one of the step is preparing AD. But in the mid of proces...