Cinta membimbingku mendekati-Mu namun kemudian kegelisahan membawaku menjauhinya.
Aku telah meninggalkan pembaringanku, cinta,
karena takut pada hantu kelupaan yang bersembunyi di balik selimut kantuk.
Bangun, bangun, cintaku, dan dengarkan aku.
Aku mendengarkan-Mu, kekasihku!
Aku mendengar panggilan-Mu dari dalam lautan dan merasakan kelembutan sayap-sayap-Mu.
Aku telah menginggalkan pembaringanku dan berjalan di atas rerumputan.
Embun malam membasahi kaki dan keliman pakaianku,
di sini aku berdiri di bawah bunga-bunga pohon Almond, memperhatikan ruh-Mu.
by K.G.
Aku telah meninggalkan pembaringanku, cinta,
karena takut pada hantu kelupaan yang bersembunyi di balik selimut kantuk.
Bangun, bangun, cintaku, dan dengarkan aku.
Aku mendengarkan-Mu, kekasihku!
Aku mendengar panggilan-Mu dari dalam lautan dan merasakan kelembutan sayap-sayap-Mu.
Aku telah menginggalkan pembaringanku dan berjalan di atas rerumputan.
Embun malam membasahi kaki dan keliman pakaianku,
di sini aku berdiri di bawah bunga-bunga pohon Almond, memperhatikan ruh-Mu.
by K.G.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar