Rabu, 13 Juli 2011

waktu, dan keinginan

Baru aja sadar hari ini ketika mbak (panggilan untuk kakak perempuan) menanyakan waktu sholat, dan ponakanku nyeletup... "itu jamnya telat,, nonton jam HP aja..." hmm? sampai seorang anak kecil yang masih duduk di kelas 5 SD itupun menyadari bahwa jam yang ada disetiap suduh rumah ternyata terlambat... bener2 kejadian yang aneh, bagaimana bisa secara kompak jam yang ada disetiap penjuru rumah terlambat 10 menit, atau mungkin lebih? saya tidak begitu memperhatikannya tadi.. aneh, karena ketika saya tanyakan papi dan mami, tak ada 1pun yang telah merubah posisi jarum dari jam-jam itu... tetapi seluruh jam telah bergeser 10 menit... bagaimana ini bisa terjadi? sungguh diluar nalar...
terutama jam yang ada dikamar saya, jam ini tak pernah lepas dari pengawasan saya. baik akan tidur, ketika bekerja, ketika ngegame, atau mengingat waktu sholat, saya selalu mencocokkan jam yang ada dikamar dengan jam HP dan laptop.. anehnya, kedua pewaktu ini cocok... tetapi, ada apa dengan jam-jam dirumah saya? beberapa hari yang lalu saya memang sudah sadar bahwa jam ditempat saya terlambat, tetapi saya kurang memperhatikannya... bener2 sebuah pertanda... pertanda apa? ini adalah sebuah pertanyaan besar...



otak saya tak lantas diam... syaraf-syaraf mulai bereaksi untuk setiap kemungkinan... kemungkinan bukan lagi pada kata bagaimana?(mengacu pada pertanyaan: bagaimana jam ditempat saya bisa bergeser melambat?) tetapi lebih kepada pertanyaan mengapa?(mengacu pada pertanyaan: mengapa saya baru bisa menyadari bahwa jam disetiap rumah terlambat 10 menit? waktu yang tidak sebentar untuk sebuah toleransi ketepatan)... 


apa yang telah saya abaikan?
waktu. waktu telah saya abaikan. terlepas dari kegagalan yang telah lalu yang selalu menghantui setiap tidur saya, tidak akan menyalahkan diri ini lagi.... akibat dari menyalahkan diri ini hanya akan membuat saya semakin menyadari bahwa saya telah benar2 mengabaikan "sang waktu"... 2 setengah bulan yang lalu saya boleh gagal. tetapi keterpurukan membutakan saya terhadap lingkungan... membutakan saya untuk menyadari.... dan ketika saya menyadari,,,, saya harap, Tuhan masih memberikan saya kesempatan untuk merubah keterpurukan ini menjadi sebuah pacu... dan keterlenaan terhadap waktu harus saya ubah menjadi candu.... semua harus saya padu dalam diri... 


saya harus terlepas dari keterpurukan, saya harus terbebas dari belenggu sang waktu.... bukan waktu yang mengatur hidup manusia... tetapi manusia hidup untuk mengatur waktu...

saya memang terlambat menyadari jam itu terlambat.... tetapi saya tidak boleh terlambat menyadari bahwa masih ada waktu untuk bangkit dan menghargai waktu

Didalam hadis yang diriwayatkan al-Hakim dan al-Baihaqi, Rasulullah bersabda:
"Dari Ibnu Abbas r.a, Rasulullah SAW bersabda: Manfaatkanlah lima keadaan sebelum datang lima keadaan: hidup sebelum matimu, sehat sebelum sakitmu, masa luangmu sebelum sibukmu, masa muda sebelum tuamu dan masa kaya sebelum fakirmu."


renungan untuk saya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Exchange 2010 SP3 PrepareAD error “The well known object entry with the GUID”

Currently we are going to upgrade Exchange 2010 SP1 to Exchange 2010 SP3 which is one of the step is preparing AD. But in the mid of proces...